Jejak Sunyi di Era Otomatisasi
Di sudut-sudut pabrik sunyi,
denting logam menggantikan bisik pekerja,
sebuah tarian tanpa lelah,
bergerak seiring perintah tanpa suara.
Jari-jari besi tak pernah lelah,
menganyam waktu, membungkus harapan,
menyulam setiap detik dengan ketepatan,
di mana dahulu tangan manusia berderap.
Langkah yang dulu berisik, kini sunyi,
jalan-jalan tak lagi penuh sesak,
dalam keheningan, mesin menyusun tatanan baru,
menggeser mimpi di bawah bayang otomatisasi.
Tak ada lelah, tak ada ragu,
hanya kemajuan yang terus melaju.
Tapi di balik gemerlap cahaya kemudahan,
terselip tanya dalam hati yang tak terucapkan,
di manakah tempat bagi yang dulu bekerja di sini?
0 comments:
Post a Comment