Dalam hening malam, kala kelopak mulai menutup,
Tersimpan mimpi-mimpi tak terucap,
Lirih tak terdengar, namun kuat menancap,
Di ruang yang tak terjamah, ia mengukir langkah.
Tatkala dunia tak menoleh,
Pikiran menenun masa depan perlahan,
Menyulam harapan yang dibisikkan dalam diam,
Tak ada desakan, hanya kepercayaan dalam bayang.
Setiap hembusan nafas,
Adalah janji yang tertanam dalam senyap,
Bukan sekadar khayalan yang berlari bebas,
Namun program yang ditulis dalam lembar tak kasat.
Percayalah, pada setiap lintasan dalam tidur,
Ada benih yang tumbuh tanpa engkau sadari,
Menyirami jalan yang akan kau tapaki,
Mengubah ruang waktu menjadi nyata tanpa suara.
Di balik tirai mata tertutup,
Gelombang lembut membawa mimpi lebih dekat,
Menganyam masa depan dalam cermin yang jernih,
Di sana, semua keinginan siap kau genggam.
0 comments:
Post a Comment