Monday, September 16, 2024

Puisi: Menitih Masa Depan dalam Lelap

Dalam hening malam, kala kelopak mulai menutup,
Tersimpan mimpi-mimpi tak terucap,
Lirih tak terdengar, namun kuat menancap,
Di ruang yang tak terjamah, ia mengukir langkah.

Tatkala dunia tak menoleh,
Pikiran menenun masa depan perlahan,
Menyulam harapan yang dibisikkan dalam diam,
Tak ada desakan, hanya kepercayaan dalam bayang.

Setiap hembusan nafas,
Adalah janji yang tertanam dalam senyap,
Bukan sekadar khayalan yang berlari bebas,
Namun program yang ditulis dalam lembar tak kasat.

Percayalah, pada setiap lintasan dalam tidur,
Ada benih yang tumbuh tanpa engkau sadari,
Menyirami jalan yang akan kau tapaki,
Mengubah ruang waktu menjadi nyata tanpa suara.

Di balik tirai mata tertutup,
Gelombang lembut membawa mimpi lebih dekat,
Menganyam masa depan dalam cermin yang jernih,
Di sana, semua keinginan siap kau genggam.

ilustrasi puisi feri sulianta


 

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
Dr. Feri Sulianta, S.T., M.T., MOS, MTA, CPC, CNNLP, CHA mengawali karir sebagai Chief Information Officer, saat ini ia mengajar di beberapa perguruan tinggi dan menggeluti peran sebagai life coach. Kegemarannya menulis membuatnya didapuk MURI(2016) sebagai penulis buku Teknologi Informasi terbanyak. LEPRID (2018) memberikan apresiasi sebagai Penulis dengan Kategori Buku Terbanyak, 19 kategori untuk 88 buku. Hingga kini Feri Sulianta sudah memublikasikan lebih dari 100 judul buku.