Benda Tak Bernyawa pun Sudah Saling Berbisik
Ada bisikan tak terlihat,
Dari sudut ruang yang tak tersentuh,
Sensor berbicara pada cahaya,
Cahaya bertukar sapa dengan suhu.
Mereka menari tanpa suara,
Dalam simfoni tanpa tali,
Di balik dinding dan di antara langit,
Mereka menjaga, mengawasi, menggerakkan.
Tak perlu tangan untuk menyentuh,
Tak perlu mata untuk melihat,
Hanya percakapan sunyi dari data,
Mengalir dalam arus tak kasat mata.
Di ladang, tanah bernapas,
Dengan sinyal, hujan dan kering dibaca,
Di kota, jalan berbicara,
Memberitahu mobil kapan harus diam.
Rumah pun belajar,
Kapan harus dingin, kapan hangat,
Tanpa bisik manusia,
Segala tersusun dalam hitungan tak teraba.
Kehidupan kini lebih halus,
Dengan dunia yang tak lagi sunyi,
Mereka berbicara,
Namun kita tak perlu menjawab.
Benda-benda cerdas,
Berbisik lembut di bawah langit biru,
Membawa esok lebih dekat,
Tanpa kita harus bergerak.
Pemakaan puisi: Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan dunia modern yang terhubung melalui IoT, di mana perangkat-perangkat pintar bekerja diam-diam namun efisien, membuat hidup manusia lebih nyaman, teratur, dan efisien tanpa perlu campur tangan manusia secara langsung.
0 comments:
Post a Comment