Monday, September 23, 2024

Puisi: Untaian Rahasia Digital

Untaian Rahasia Digital

Dalam diam, aksara terkunci,
Menyusun kata tanpa suara,
Di bawah bayang-bayang algoritma,
Rahasia terurai tanpa terlihat.

Setiap huruf bercerita bisu,
Dalam pola yang tak terpecahkan,
Kode bersarang dalam ruang rahasia,
Tersembunyi di lautan bilangan.

Kunci tersembunyi di balik kabut,
Menggenggam pesan yang ingin bebas,
Tapi hanya bagi yang paham bahasa,
Bahasa yang tak semua bisa baca.

Kita menjelajah di garis tipis,
Antara terang dan gelap data,
Menjaga kebenaran yang terbungkus,
Dalam untaiaan rahasia digital.

Pemaknaan: puisi ini mengimplisitkan bahwa kriptografi adalah sesuatu yang misterius dan rumit, di mana informasi disembunyikan dengan hati-hati, hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki pengetahuan atau kunci yang tepat.
 

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
Dr. Feri Sulianta, S.T., M.T., MOS, MTA, CPC, CNNLP, CHA mengawali karir sebagai Chief Information Officer, saat ini ia mengajar di beberapa perguruan tinggi dan menggeluti peran sebagai life coach. Kegemarannya menulis membuatnya didapuk MURI(2016) sebagai penulis buku Teknologi Informasi terbanyak. LEPRID (2018) memberikan apresiasi sebagai Penulis dengan Kategori Buku Terbanyak, 19 kategori untuk 88 buku. Hingga kini Feri Sulianta sudah memublikasikan lebih dari 100 judul buku.