Tuesday, September 24, 2024

Puisi: Tarian di Balik Layar

Tarian di Balik Layar

Ada gerakan tak berirama di sudut yang sunyi,
Sebuah langkah kecil yang salah menari.
Jalinan angka dan kode tak lagi selaras,
Mengisi ruang yang tak pernah terjamah.

Seperti bayang di bawah bulan redup,
Ia merayap, menghancurkan mimpi di balik pintu.
Tak terlihat, namun terasa ada yang hilang,
Di antara baris-baris yang dulu tenang.

Deretan entitas tanpa wujud,
Menggugah pikiran dengan teka-teki yang penuh kebingungan.
Tak ada yang tahu kapan ia datang,
Hanya ketidaksempurnaan yang perlahan berkembang.

Namun di sana, di balik kekacauan yang pelan,
Tersimpan peluang untuk membangun yang baru.
Sebuah awal dari keruntuhan kecil,
Di mana kesalahan menyulut nyala perubahan.

 


 

Makna: Puisi ini menggambarkan bug komputer sebagai gangguan kecil yang tak terlihat namun berdampak pada sistem yang berjalan sempurna. Bug diibaratkan sebagai langkah salah dalam tarian kode yang merusak harmoni program, muncul tiba-tiba dan mengacaukan tatanan. Namun, di balik kekacauan itu, ada peluang untuk perbaikan dan perubahan, menunjukkan bahwa kesalahan, meskipun mengganggu, juga bisa menjadi titik awal untuk kemajuan dan pembaharuan dalam dunia teknologi.

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
Dr. Feri Sulianta, S.T., M.T., MOS, MTA, CPC, CNNLP, CHA mengawali karir sebagai Chief Information Officer, saat ini ia mengajar di beberapa perguruan tinggi dan menggeluti peran sebagai life coach. Kegemarannya menulis membuatnya didapuk MURI(2016) sebagai penulis buku Teknologi Informasi terbanyak. LEPRID (2018) memberikan apresiasi sebagai Penulis dengan Kategori Buku Terbanyak, 19 kategori untuk 88 buku. Hingga kini Feri Sulianta sudah memublikasikan lebih dari 100 judul buku.