Antara Jalan dan Pesanan
Dipesan tadi es teh manis,
Yang datang malah sayur gadis,
Kurirnya bilang, "Maaf ya, Mas,
Jalan macet, aku jadi lemas."
"Nasi goreng, teh ayam bakar,
Kok malah bubur ayam sumbar?"
Di chat kurir, aku protes,
"Tunggu, Mas, nanti aku beres!"
Terus nunggu, perutku lapar,
Harapan es jeruk tinggal samar,
Tiba-tiba kurir bilang ceria,
"Pesananmu hilang di area dua!"
Aku cek GPS, kurir putar,
Lewati jalan, berliku putar,
Di chat dia bilang, "Sabar, Bro,
Tadi aku nyasar ke toko stro!"
Akhirnya datang, lega di hati,
Tapi sayang, es jeruk ku mati,
Pakai senyum, dia bilang lirih,
"Ini pasti ada konspirasi sih!"
Makna Puisi:
Puisi ini mengangkat kisah lucu dan ironis dari pengalaman memesan ojek online, di mana pesanan makanan bisa jadi tidak sesuai atau datang terlambat. Dengan nuansa humor, puisi ini menggambarkan bagaimana kita harus bersabar dan tetap tersenyum meski menghadapi situasi yang kocak dan tidak terduga dalam kehidupan sehari-hari.
0 comments:
Post a Comment