Sunday, October 13, 2024

Puisi: Bluetooth yang Lupa Jalan Pulang

Bluetooth yang Lupa Jalan Pulang

Bluetooth, kau sungguh misterius,
Kadang cepat, kadang serius.
Di tengah riuh sinyal membentang,
Kau sering lupa jalan pulang.

Handphoneku memanggilmu,
Namun kau sibuk mencari sinyal biru.
Di telinga, musikku tertunda,
Karena kau masih berkelana.

Speaker di sudut sana,
Menunggu penuh harap dan tanya.
"Dimana dia, Bluetoothku?"
Ia bergumam, sambil menatap kelu.

Oh Bluetooth, koneksimu ajaib,
Membuat hariku penuh canda dan takdir.
Ketika akhirnya kau menyambung,
Rasanya seperti memenangkan undian agung.

Tapi kadang, aku pun lelah,
Mencari sinyalmu yang selalu berubah.
Mungkin esok, aku pakai kabel saja,
Lebih pasti dan tak ada drama.


 

 

Makna Puisi
Puisi ini menggambarkan kelucuan sekaligus frustrasi yang sering dialami pengguna teknologi modern, khususnya Bluetooth. Dalam kehidupan sehari-hari, Bluetooth yang terkadang sulit terhubung menjadi sumber lelucon dan keluhan ringan. Puisi ini menggambarkan betapa absurdnya proses mencari koneksi di antara perangkat, seperti telepon dan speaker, yang kadang terasa seperti pencarian yang bisa mengesalkan. Pesan di balik puisi ini adalah untuk menikmati momen-momen kecil dalam hidup, meskipun kadang menjengkelkan, seperti masalah teknologi sederhana.

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
Dr. Feri Sulianta, S.T., M.T., MOS, MTA, CPC, CNNLP, CHA mengawali karir sebagai Chief Information Officer, saat ini ia mengajar di beberapa perguruan tinggi dan menggeluti peran sebagai life coach. Kegemarannya menulis membuatnya didapuk MURI(2016) sebagai penulis buku Teknologi Informasi terbanyak. LEPRID (2018) memberikan apresiasi sebagai Penulis dengan Kategori Buku Terbanyak, 19 kategori untuk 88 buku. Hingga kini Feri Sulianta sudah memublikasikan lebih dari 100 judul buku.