Ode untuk Excel, Sang Penyelamat Layar
Di pagi buta ku buka lembaran Excel,
Sel-sel berbaris rapi, siaga berkelana,
Rumah angka, simbol, dan rumus tak kenal henti,
Oh, petualangan data yang penuh teka-teki!
Angka-angka meloncat, jadi grafik tiba-tiba,
Seakan-akan punya nyawa sendiri di layar kaca,
CTRL + C, CTRL + V, kuandalkan sepenuh hati,
Namun, kolom dan baris kadang bikin puyeng lagi.
Pivot table, oh dewa misteri tak tertandingi,
Sekali salah klik, semua data langsung berlari,
Dan formula IF, kapan jadi temanku?
Tak usah khawatir, semua akan selesai dalam satu... atau dua hari.
Baris hilang, rumus menghilang tak pamit,
Ku hitung ulang, eh, ternyata angka salah diketik!
Tapi tenang, kuselamatkan dengan undo,
Karena hidup di Excel, segalanya penuh liku.
Jadi, marilah bersama rayakan kawan lama,
Spreadsheet tercinta yang penuh drama.
Walau kadang bikin frustasi tak terhingga,
Tetap dia penolong saat data bertebaran di udara!
Makna Puisi: Puisi ini menggambarkan hubungan lucu dan terkadang frustrasi seseorang dengan software spreadsheet seperti Excel. Meski penuh dengan tantangan seperti formula rumit dan data yang kadang sulit dikendalikan, pada akhirnya spreadsheet tetap menjadi alat penting dalam mengelola informasi. Sentuhan humor di dalam puisi mencerminkan pengalaman banyak orang yang berjuang namun tetap bergantung pada spreadsheet dalam pekerjaan sehari-hari.
Saya juga sudah membuat ilustrasi yang menggambarkan suasana komikal yang kacau dari seseorang yang berurusan dengan spreadsheet elektronik, sesuai permintaanmu.
0 comments:
Post a Comment