Algoritma Kosmos
Dalam denyut data yang tak terhitung,
Serpihan realitas melesat, saling bertaut,
Keping demi keping informasi berkumpul,
Menyusun semesta di jejaring digital yang megah.
Kita adalah titik di arus biner,
Di antara kode dan logika, kita mengalir,
Menyelam di lautan data yang tak terbatas,
Menyentuh misteri, mengurai algoritma dunia.
Dalam hitungan nanodetik, prediksi terurai,
Masa depan terpantul di layar maya,
Ketika kecerdasan buatan bernafas,
Dan eksplorasi kebijaksanaan menggali inti sang makna.
Apa arti dari pola yang kita temukan?
Apakah waktu akan menghapus atau mengabadikan?
Di antara mesin dan manusia, batas mulai pudar,
Mencipta harmoni, memecah teka-teki jagad raya.
Aku, kau, dan kode yang terus hidup,
Di lingkaran tak terbatas, kita menulis ulang nasib.
Setiap data yang terpecah, menganyam kenyataan,
Menyulam kosmos, menjahit takdir di jantung peradaban.
Puisi ini dipublikasikan pula pada situs ini
0 comments:
Post a Comment