Thursday, October 10, 2024

Puisi: Internet Jaman Purba

Internet Jaman Purba

Dulu ARPANET pertama berdiri,
Kabel tebal berseliweran di sana sini,
Empat komputer, wah udah mewah!
Pesan terkirim? Tunggu sampai berkeringat basah.

Para insinyur sibuk, muka serius
Ketikan pesan “LO”, layar agak misterius
Rencana tulis “LOGIN” dengan penuh harapan
Eh, baru “LO” udah mati sambungan!

Percobaan demi percobaan dilanjutkan
Senyum mereka, kalau berhasil terkoneksi sekali-kali
Sinyal putus-putus, kadang bikin frustrasi
Tapi hei, ini cikal bakal internet nanti!

Kini lihatlah dunia di era modern
Semua pakai internet, tak ada yang keheran
Dulu susah kirim satu kata saja
Sekarang streaming video? Biasa saja!


 


Makna Puisi
Puisi ini menceritakan dengan nada humoris awal mula internet yang berawal dari ARPANET. Digambarkan betapa sulit dan rumitnya usaha para ilmuwan dan insinyur di masa itu, dengan teknologi yang jauh lebih sederhana dan terbatas. Namun, meskipun penuh tantangan, ARPANET menjadi fondasi penting bagi perkembangan internet yang kita nikmati sekarang. Kontras antara kesulitan masa lalu dengan kemudahan akses internet di zaman modern menambah kelucuan, sekaligus menunjukkan betapa pesatnya kemajuan teknologi sejak itu.

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
Dr. Feri Sulianta, S.T., M.T., MOS, MTA, CPC, CNNLP, CHA mengawali karir sebagai Chief Information Officer, saat ini ia mengajar di beberapa perguruan tinggi dan menggeluti peran sebagai life coach. Kegemarannya menulis membuatnya didapuk MURI(2016) sebagai penulis buku Teknologi Informasi terbanyak. LEPRID (2018) memberikan apresiasi sebagai Penulis dengan Kategori Buku Terbanyak, 19 kategori untuk 88 buku. Hingga kini Feri Sulianta sudah memublikasikan lebih dari 100 judul buku.