Sang Tiga Serangkai
Di dunia teknologi yang serba cepat,
Ada tiga kawan, beraksi tiada henti.
Si Hardware gagah, ototnya berkilat,
Mengangkat beban, tiada yang terlewati.
Lalu Software datang, lincah penuh gaya,
Menghitung, memproses, tak ada yang sia-sia.
“Hayo cepat,” katanya, “tak usah ragu,
Aku yang atur semua, agar lancar jalanku.”
Namun, Brainware si otak, paling santai,
Dengan kopi di tangan, berpikir sambil duduk.
“Tenang, teman-teman, biar aku yang pakai,”
Ide-ide berhamburan, dia tak pernah jenuh.
Hardware bertanya, “Mengapa kau tak berkeringat?”
Brainware tersenyum, “Aku berpikir sangat cepat.”
Software menimpali, “Data kau kelola, tapi tak kasat,
Tanpaku, semua ini terbengkalai.”
Tapi ketika mereka bertiga bersama,
Semuanya lancar, tiada masalah.
Hardware kuat, Software pintar, Brainware bijaksana,
Mereka selesaikan tugas dengan sempurna.
Moralnya jelas, di dunia digital canggih,
Kerjasama yang kompak, itulah yang cantik.
Hardware, Software, dan Brainware bersatu,
Di tangan manusia, teknologi kan maju.
Makna Puisi:
Puisi ini menggambarkan dengan humor kolaborasi antara hardware, software, dan brainware, tiga komponen penting dalam dunia teknologi. Hardware adalah bagian fisik yang kuat dan tangguh, software adalah sistem yang cerdas dan fleksibel, sedangkan brainware, yaitu manusia atau pengguna, memberikan ide dan mengarahkan keduanya untuk bekerja sama. Melalui sinergi ini, teknologi dapat berkembang dan berfungsi dengan baik. Puisi ini menekankan pentingnya keseimbangan dan kerjasama antara teknologi dan manusia dalam menyelesaikan berbagai tugas.
0 comments:
Post a Comment