Selancar Malam di Belantara Deepweb
Di layar hitam tanpa batas, ku terjun,
Kopi di tangan, jari siap berjibaku,
Alamat aneh, simbol misterius,
Entah aku hacker atau cuma tersesat serius.
Pesan rahasia, file lama berdebu,
Ikon kucing, oh, kenapa ada di situ?
Perburuan harta karun data tak ternilai,
Tapi aku malah dapat meme dari tahun yang silam, duh gagal total!
Tiap klik adalah petualangan,
Seperti Dora masuk dunia yang berlebihan,
Apakah ini surga informasi?
Atau cuma tempat orang iseng berbagi fantasi?
Puisi ini menggambarkan pengalaman lucu dan absurd saat menjelajahi deep web, tempat yang sering dianggap misterius dan berbahaya. Namun, dengan sentuhan humor, penjelajahannya berubah menjadi sebuah petualangan yang lebih mengundang tawa ketimbang ketakutan. Simbol-simbol aneh dan konten tak terduga di deep web, termasuk meme kuno dan file misterius, menambah absurditas pengalaman ini, menunjukkan betapa manusia bisa menemukan hal-hal yang konyol di tempat yang justru dianggap "serius" dan penuh risiko.
Catatan: Frasa "Ikon kucing, oh, kenapa ada di situ?" dalam puisi ini mengacu pada fenomena internet yang seringkali dipenuhi hal-hal yang tidak terduga atau absurd, seperti gambar atau meme kucing yang kerap muncul di tempat yang tidak relevan. Kucing sudah menjadi ikon humor di internet, terutama dalam bentuk meme. Dalam konteks puisi ini, kemunculan ikon kucing di deep web—yang sering dipandang sebagai tempat gelap dan misterius—menambah unsur komedi dan absurditas. Kucing tersebut hadir di luar konteks, mempertegas betapa terkadang internet, termasuk deep web, bisa menghadirkan hal-hal aneh dan konyol secara acak.
0 comments:
Post a Comment