Thursday, October 10, 2024

Puisi: Tak Elak Belajar dari Balik Layar

Tak Elak Belajar dari Balik Layar

Di tahun pandemi, semua terbalik,
Kelas jadi virtual, semua serba pelik.
Guru di layar, suara terputus-putus,
Koneksi lemah, siswa ikut terkekeh lucu.

Laptop jadi meja, kasur jadi kursi,
Anak-anak belajar, tapi matanya sayu sekali.
Tugas dikirim lewat email yang salah,
Balasan terlambat, karena koneksi kalah.

Zoom meeting kacau, ada yang lupa mute,
Tiba-tiba terdengar suara ibu belanja sayur di mute.
Cekikikan di layar, semua tertawa,
Belajar online memang penuh drama.

Wi-Fi ngadat, semua jadi tegang,
Anak-anak bilang, "Besok lebih senang di kantin makan."
Tapi apa daya, pandemi belum usai,
Belajar online terus berlangsung, entah sampai kapan terhenti.

Di balik layar, canda dan tawa,
Meskipun seringkali penuh suka-duka.
Ini masa belajar yang tak akan terlupa,
Sambil berharap pandemi segera sirna.


 


Puisi ini menggambarkan pengalaman lucu dan penuh tantangan selama pembelajaran online saat pandemi COVID-19. Dalam suasana yang seharusnya serius, muncul berbagai kekonyolan seperti koneksi internet yang buruk, gangguan dari suara-suara tak terduga, dan perubahan fungsi ruang rumah menjadi ruang kelas. Meskipun banyak kesulitan, pengalaman ini juga memunculkan tawa dan kenangan unik yang akan selalu diingat.


0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
Dr. Feri Sulianta, S.T., M.T., MOS, MTA, CPC, CNNLP, CHA mengawali karir sebagai Chief Information Officer, saat ini ia mengajar di beberapa perguruan tinggi dan menggeluti peran sebagai life coach. Kegemarannya menulis membuatnya didapuk MURI(2016) sebagai penulis buku Teknologi Informasi terbanyak. LEPRID (2018) memberikan apresiasi sebagai Penulis dengan Kategori Buku Terbanyak, 19 kategori untuk 88 buku. Hingga kini Feri Sulianta sudah memublikasikan lebih dari 100 judul buku.