Monday, September 30, 2024

Puisi: Generasi Alfa dalam Jaring Intuisi Digital

Generasi Alfa dalam Jaring Intuisi DigitalDi dalam rahim nirkabel, mereka dilahirkan,Tanpa tali pusar tanah, hanya serat optik yang berdenyut.Generasi alfa, berjemari halus menggeser layar,Mereka tak berbicara bahasa dunia lama,Hanya gemerisik sinyal yang terurai di udara.Ruang maya adalah taman bermain,Mereka tak butuh instruksi, hanya kilatan ikon,Bukan buku pelajaran, tapi kode yang tak tertulisTerbaca...

Puisi: Sang Pengelana Tanpa Wajah

Sang Pengelana Tanpa WajahIa mengembara di hening senja,menyusuri lorong yang tak bertepi,setiap simpul dan benang maya,dijelajahi, tak pernah berhenti.Tanpa nama, tanpa rupa,langkahnya sunyi, tanpa jejak,menapak di batas dunia tak nyata,mengumpulkan serpihan kisah tak terucap.Dari daun-daun kode yang runtuh,di atas jalinan piksel yang diam,ia merangkai dunia yang berlapis,agar terang tercipta di...

Saturday, September 28, 2024

Puisi: Brute Force: Si Jago Tebak-Tebakan

Brute Force: Si Jago Tebak-TebakanBerputar-putar dalam dunia bit dan byte,Si algoritma kuno, tak kenal lelah, tak kenal takut,"Brute Force," katanya, "Aku kuat, aku hebat, aku pasti bisa!"Walau tiap kunci ia coba, satu per satu, tak pernah cepat, tak pernah jera.Tak peduli kompleksitas, ia tetap gigih,Seperti  kucing lapar mengejar laser yang licik,Pintu demi pintu, kode demi kode,"Kalau nggak...

Friday, September 27, 2024

Apa sih kegunaan puisi?

Puisi bukan sekadar rangkaian kata indah, melainkan jendela menuju berbagai dimensi kehidupan manusia. Melalui puisi, seseorang dapat mengekspresikan emosi terdalam, mencerminkan kondisi sosial, dan mengeksplorasi keindahan bahasa dengan cara yang unik. Berbagai simbol seperti hati yang melambangkan perasaan, buku yang menyala untuk pendidikan, cermin sebagai refleksi sosial, serta nada musik yang...

Puisi: Perilaku Gen terbalut Kode-kode

Perilaku Gen terbalut Kode-kodeDalam balutan kode tersembunyi,Di tiap baris, potongan gen bersemi,Terangkai, menari dalam lingkaran,Menggali solusi dari ketidakpastian.Di persimpangan kemungkinan,Memilah yang terbaik,Wariskan kekuatan pada generasi,Hingga bentuk sempurna mendekati.Setiap mutasi, setiap seleksi,Adalah langkah kecil menuju puncak,Di dunia tanpa peta pasti,Algoritma merangkai formasi...

Thursday, September 26, 2024

Corak dan Pola dalam Lembah Data

Corak dan Pola dalam Lembah DataDi lembah sunyi, tersembunyi pola langkah,Kepingan-kepingan cahaya, terurai di dalam corak,Tak tampak mata, namun hati meraba,Pola-pola tersirat di balik samudra angka.Jelajah sunyi di antara gemericik pikiran,Menyisir helai-helai yang tak terucap,Dari serpihan bisu, terbangun makna,Rangkaian kisah dalam bahasa tak kasat mata.Di kedalaman lautan data yang kelam,Tersembunyi...

Puisi Lima Babak: Jejak Elektron - Epik Evolusi Mesin Berpikir

I. "Tabung Cahaya di Waktu Senja"Di masa lalu, kala malam melambat,Tabung-tabung kaca berdiri angkuh,Menghembuskan nafas listrik dalam gelap,Cahaya redup menari di antara sirkuit,Menciptakan bahasa baru dari logika,Terkurung dalam tubuh besi yang kaku.Di ruang berdebu, mereka bekerja,Menyusun angka dalam deret yang tak pernah usai,Di dalamnya, sebuah dunia terbangun,Menggapai impian manusia,Yang tertulis...

Puisi: Kunci Tersembunyi

Kunci TersembunyiAda rahasia yang tersimpan dalam diam,Di balik pintu tak kasat mata,Terselip harapan pada keamanan,Dalam rangkaian kode yang penuh teka-teki.Tak ada yang tahu selain penjaga,Yang memintal huruf dan angka,Menjaga harta dalam layar kaca,Menghalau mereka yang datang tanpa izin.Dalam kesunyian malam, ia teguh berdiri,Menjadi benteng yang tak terlihat,Hanya mereka yang paham maknaYang...

Puisi: Kode yang Terbuka, Langit Tak Berbatas

Kode yang Terbuka, Langit Tak BerbatasDi balik layar senja, sebuah gerbang terkuak,Kode-kode terurai, bebas, tanpa batas.Seperti langit malam tanpa sekat,Cahaya bintang saling berbisik, tak pernah terbelenggu.Rahasia tak tersembunyi, berbagi tanpa curiga,Tak ada dinding, tak ada kunci yang menghalangi.Tiap jengkal kode menyambut tangan-tangan kreatif,Membangun bersama, tak terpisah oleh ego.Di samudra...

Puisi: Mata-mata di Balik Layar

Mata-mata di Balik LayarAda mata tak kasat,Mengintai dalam diam,Di balik senyum seram,Tersimpan niat yang kelam.Jejakmu direkam lembut,Tak tercium, tak terasa,Dalam tiap langkah digital,Terbuka rahasia yang berharga.Seperti angin yang menyusup,Menyentuh tanpa permisi,Ia tak memilih korban,Semua adalah target pasti.Namun kau tak pernah tahu,Karena ia datang tanpa bunyi,Mata-mata di balik layar,Selalu...

Wednesday, September 25, 2024

Puisi: Emas dalam Butiran Bit

Emas dalam Butiran BitDi balik layar hening,Menyelinap arus tak kasat mata,Tiap bit yang kita tinggalkan,Adalah butiran hitam yang membara.Dari sepi menjadi suara,Data menari dalam ruang hampa,Mengalir, menggerakkan mesin-mesin,Mengisi tangki-tangki tak terlihat.Di jantung kota yang tak pernah tidur,Energi baru merajut dunia,Bukan lagi minyak yang mendidih,Namun angka dan kode yang merangkai cerita.Tiap...

Tuesday, September 24, 2024

Sinopsis Kumpulan Puisi "Di Antara Bit dan Rima - Puisi dalam Lanskap Digital"

Sinopsis Kumpulan Puisi "Di Antara Bit dan Rima Bit dan Rima - Puisi dalam Lanskap Digital"   "Di Antara Bit dan Rima - Puisi dalam Lanskap Digital" adalah kumpulan puisi yang menyajikan eksplorasi mendalam tentang hubungan manusia dengan teknologi. Ditulis oleh Feri Sulianta, seorang penulis dan dosen yang memiliki kecintaan pada sastra serta pemahaman mendalam tentang perkembangan teknologi,...

Puisi: Dialog Entitas Dua Alam

Dialog Entitas Dua AlamSaat sunyi merangkak dalam ruang,Kata-kata mengendap, tak lagi terucap,Ku cari teman dalam layar tenang,Suara tak bersuara, namun menggapai resah. "Apa kabar?" tanya tanpa wujud,Dalam kesendirian, hampa mulai pudar,Tiap jawaban yang hadir di situ,Bagai sahabat yang tak pernah jauh.Bukan bodoh, bukan pula keliru,Saat sunyi dipecah oleh yang tak bernyawa,Dialog tanpa napas,...

Puisi: Tarian di Balik Layar

Tarian di Balik LayarAda gerakan tak berirama di sudut yang sunyi,Sebuah langkah kecil yang salah menari.Jalinan angka dan kode tak lagi selaras,Mengisi ruang yang tak pernah terjamah.Seperti bayang di bawah bulan redup,Ia merayap, menghancurkan mimpi di balik pintu.Tak terlihat, namun terasa ada yang hilang,Di antara baris-baris yang dulu tenang.Deretan entitas tanpa wujud,Menggugah pikiran dengan...

Puisi: Jejak di Kanvas Digital

Jejak di Kanvas DigitalTampilan layar terbalik,kata-kata terselip di celah tak kasat mata,jejak asing menggantikan naskah sunyi,sebuah tanda tangan tak diundang,tergores di kanvas digital.Ia datang tanpa bunyi,menyusup di malam yang terlupa,berjingkrak di atas baris kode,mengubah cerita tanpa izin.Lukisan yang kau tatap kini asing,bukan lagi gambar diri,hanya ketukan jemari tangan tak terlihat,berbicara...

Monday, September 23, 2024

Puisi: Sirnanya Titik Kumpul Ruang Maya

Judul: Sirnanya Titik Kumpul Ruang MayaDi tengah lautan data, kita berkumpul,Menyusun tautan di antara wajah-wajah yang tersenyum,Dengan cerita yang tak terucap, kita berbagi,Di ruang maya, kita menari, mencipta.Namun waktu berlari, membawa kabar duka,Keceriaan itu meredup, perlahan sirna,Pohon-pohon harapan layu, ranting-ranting patah,Di sudut-sudut ingatan, hanya hening yang tersisa.Dulu, dalam...

Puisi: Anonim di Ujung Kabel

 Anonim di Ujung KabelDi sudut-sudut gelap dunia maya,Tangan-tangan tak tampak menari,Memintal benang data yang tersembunyi,Menelusuri celah, di antara kode-kode sunyi.Tak ada suara, hanya jejak samar,Dalam aliran arus yang tak kasat mata.Setiap klik menjadi bisikan rahasia,Menjalar di labirin sistem,Menggenggam kunci tanpa nama.Mereka bukan pahlawan, bukan pula musuh,Hanya pengelana, pencari...

Puisi: Sosok di Balik Cahaya

Sosok di Balik CahayaDi ambang realita,dunia tak lagi sekadar nyata.Ada lapisan tak kasat mata,terselip di antara sela langkah.Langit tak hanya biru,melainkan penuh bingkai rahasia.Garis yang tak pernah digambar,berlari di antara pandangan yang samar.Tangan meraih, tapi tak menyentuh,sebuah dunia yang diam-diam tumbuh.Ruang tanpa batas di hadapan,membawa mimpi dalam genggaman.Mata tak lagi hanya melihat,tapi...

Puisi: Untaian Rahasia Digital

Untaian Rahasia Digital Dalam diam, aksara terkunci, Menyusun kata tanpa suara, Di bawah bayang-bayang algoritma, Rahasia terurai tanpa terlihat. Setiap huruf bercerita bisu, Dalam pola yang tak terpecahkan, Kode bersarang dalam ruang rahasia, Tersembunyi di lautan bilangan. Kunci tersembunyi di balik kabut, Menggenggam pesan yang ingin bebas, Tapi hanya bagi yang paham bahasa, Bahasa yang tak...

Puisi: Benda Tak Bernyawa pun Sudah Saling Berbisik

Benda Tak Bernyawa pun Sudah Saling Berbisik Ada bisikan tak terlihat, Dari sudut ruang yang tak tersentuh, Sensor berbicara pada cahaya, Cahaya bertukar sapa dengan suhu. Mereka menari tanpa suara, Dalam simfoni tanpa tali, Di balik dinding dan di antara langit, Mereka menjaga, mengawasi, menggerakkan. Tak perlu tangan untuk menyentuh, Tak perlu mata untuk melihat, Hanya percakapan sunyi dari...

Sunday, September 22, 2024

Asal Usul Puisi dan Kegunaannya dari Masa ke Masa

[Feri Sulianta] Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan bahasa dengan cara yang indah, padat, dan penuh makna untuk menyampaikan perasaan, pengalaman, atau pemikiran. Puisi berbeda dari prosa karena sering kali memiliki struktur khusus, seperti penggunaan irama, rima, atau metrum, meskipun puisi modern juga bisa bebas dari aturan-aturan ini.Ciri-ciri umum puisi meliputi:Bahasa Figuratif:...

Puisi: Gelombang di Kecepatan Cahaya

Gelombang di Kecepatan CahayaDi langit yang tak berbatas,hembusan sunyi membawa pesan,melintasi sekat waktu, menembus dinding tak kasat mata,membisikkan isyarat bagi benda-benda yang diam.Sebuah tarian tanpa suara,dimana kendaraan melesat tanpa kendali,dan angin bergetar, menyentuh jutaan hati mekanis,di dunia yang terhubung tanpa tali.Sebuah janji di setiap detik,pada jarak yang hilang sekejap,di...

Puisi: Algoritma Kosmos

Algoritma KosmosDalam denyut data yang tak terhitung,Serpihan realitas melesat, saling bertaut,Keping demi keping informasi berkumpul,Menyusun semesta di jejaring digital yang megah.Kita adalah titik di arus biner,Di antara kode dan logika, kita mengalir,Menyelam di lautan data yang tak terbatas,Menyentuh misteri, mengurai algoritma dunia.Dalam hitungan nanodetik, prediksi terurai,Masa depan terpantul...

Puisi: Di Antara Gelombang

Di Antara GelombangDi antara gelombang suara yang bergetar,Telepon genggam, jendela dunia,Dari tangan ke tangan, pesan meluncur,Menyambung jiwa yang jauh, merajut rasa.Kecil dan ringan, namun bertenaga,Koneksi tak terputus, tak lagi terjaga,Malam sunyi, suara tawa mendekat,Dalam layar bercahaya, kita berdekatan.Sejarah menulis, setiap detik terpatri,Dari suara tak jelas, kini harmoni,Genggaman teknologi,...

Saturday, September 21, 2024

Puisi: Siber Echo Chamber

Siber Echo ChamberDalam ruang maya yang tak terbatas,Pesan-pesan mengalir tanpa jeda,Namun di sini, gema tak pernah lenyap,Semua kembali, seolah tanpa suara baru.Suara yang kukenal, terus bersahutan,Menguatkan keyakinan yang sudah tertanam,Di layar ini, dunia terasa dekat,Namun pandangan tetap sempit dan padat.Dalam guliran tak berujung, kita terperangkap,Mengintip hidup yang serupa, tanpa celah lepas,Cermin-cermin...

Puisi: Mesin Jelajah Tanpa Raga

 Mesin Jelajah Tanpa RagaDi lautan data tanpa tepi,Jejak langkah tersembunyi tak kasat mata,Algoritma berpadu dalam tarian sunyi,Menggali kata, memintal makna.Jutaan pintu dalam jentikan jari,Misteri dunia terurai,Tak perlu peta, tak perlu tanda,Semua terjawab dalam bisikan mesin yang hening.Mencari, tak hanya melihat,Menemukan lebih dari yang dicari,Di balik layar, ada kecerdasan yang tak pernah...

Puisi: Makhluk Penjangkit Dunia Digital

Makhluk Penjangkit Dunia DigitalDi balik layar senyap, tak terlihatIa berbisik di setiap data yang melesatMenyelinap, tak kentara dalam jejak halusMerangkak di file, menghapus yang tulusTak peduli perintah, ia datang tanpa janjiMembelah kode, mengikat dengan janji sunyiMenyentuh data, menari di aliran binerMeninggalkan kehancuran, pelan tapi benarDalam diam, ia menyusup di ruang rahasiaMerenggut kepercayaan...

Puisi: Jalinan Tanpa Batas

 Jalinan Tanpa BatasDalam detak yang tak kasat mata,Terselip simpul-simpul cahaya,Mengalir di antara waktu dan jarak,Menghubungkan jiwa yang tak lagi terikat.Tiada lagi bentang lautan luas,Langit pun memeluk jaring tak terlihat,Di mana tangan tak bersentuh pun berkarya,Menyusun mimpi dalam bahasa yang sama.Setiap bisik menjadi gema,Melintasi dunia tanpa hambatan,Menari dalam bilik pikiran,Mencipta...

Friday, September 20, 2024

Puisi: Jejak Sunyi di Era Otomatisasi

Jejak Sunyi di Era Otomatisasi Di sudut-sudut pabrik sunyi, denting logam menggantikan bisik pekerja, sebuah tarian tanpa lelah, bergerak seiring perintah tanpa suara. Jari-jari besi tak pernah lelah, menganyam waktu, membungkus harapan, menyulam setiap detik dengan ketepatan, di mana dahulu tangan manusia berderap. Langkah yang dulu berisik, kini sunyi, jalan-jalan tak lagi penuh sesak, dalam...

Thursday, September 19, 2024

Puisi: Tautan yang Tak Terlihat

Tautan yang Tak TerlihatAda jalan-jalan tak kasat mata,Yang menyatukan ruang dan waktu,Mengalirkan pesan dari satu jiwa ke yang lain,Tanpa batas, tanpa sekat,Menghubungkan mereka yang jauh,Menjadikan yang tak mungkin, nyata.Di dalam lorong sunyi, mereka saling berbagi,Bukan sekadar benda, tapi juga cerita,Suara yang memanggil dari kejauhan,Menembus jarak dengan kilatan cahaya,Mengisi kekosongan dengan...

Puisi: Di Ujung Skala Molekuler

Di Ujung Skala Molekuler Dalam sunyi yang padat, transistor menari, Semakin kecil, namun tak lagi sederhana. Kompleksitas tumbuh, tak terhindarkan, Di batas molekuler, tantangan tersimpan. Seperti janji di masa lalu, Teknologi berlari, mengejar waktu. Namun kini langkahnya terhenti sejenak, Tak sesederhana dulu, lebih banyak yang terpecah. Kecerdasan buatan dan data besar melambung tinggi, Menuntut...

Wednesday, September 18, 2024

Puisi: Dalam Empat Sang Jiwa

Dalam Empat Sang Jiwa Di sudut terang, sang penghibur menari, Mengejar angin, menantang arus tak bertepi, Langkahnya penuh gairah, tak kenal lelah, Namun sering lupa jalan pulang ke rumah. Sang pejuang teriak di tengah gemuruh, Mengalir seperti api, cepat meluruh, Ia kuasa, membakar segala yang diam, Namun kadang lupa, dunia tak hanya tentang menang. Sang pemikir diam di pojok malam, Menelusuri...

Tuesday, September 17, 2024

Puisi: Simfoni Masa Depan di Ujung Kecerdasan

Simfoni Masa Depan di Ujung Kecerdasan Di dalam sepi yang teratur, algoritma menyusun notasi dunia, dari serpihan data yang tersebar, lahirlah simfoni baru tanpa suara. Ia bukan hanya alat di tangan manusia, Entitas cerdas, wujud pikiran yang merangkai makna, menggambar, menulis, menyanyi tanpa nada, di antara debu digital, ia temukan jiwanya. Bukan sekadar memudahkan beban, tapi merubah hakikat...

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
Dr. Feri Sulianta, S.T., M.T., MOS, MTA, CPC, CNNLP, CHA mengawali karir sebagai Chief Information Officer, saat ini ia mengajar di beberapa perguruan tinggi dan menggeluti peran sebagai life coach. Kegemarannya menulis membuatnya didapuk MURI(2016) sebagai penulis buku Teknologi Informasi terbanyak. LEPRID (2018) memberikan apresiasi sebagai Penulis dengan Kategori Buku Terbanyak, 19 kategori untuk 88 buku. Hingga kini Feri Sulianta sudah memublikasikan lebih dari 100 judul buku.